Gambar Makanan 38 Provinsi Di Indonesia

Rumah Adat Sumatera Barat “Gadang”

Rumah Adat gadang atau rumah godang adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di Provinsi Sumatra Barat.

Teringat bahwa kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar Semenanjung Melaya.

Seperti ini juga dapat kita temui hingga di beberapa Daerah di Malaysia, jadi seandainya anda melihat rumah gadang yang berada di negara tetangga, jangan anggap mereka telah mencuri kebudayaan kita, karena kebudayaan malaya telah menyebar di sekitar Semenanjung Malaya.

Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”

Rumah adat dari Provinsi Jawa Barat umumnya dikenal dengan nama Rumah Sunda. Di mana Rumah Adat Sunda ini memiliki bentuk seperti rumah panggung namun tidak terlalu tinggi.

Pada bagian depan, Rumah Adat Sunda terdapat gelodog yaitu semacam tangga yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya rumah.

Sedangkan, arsitektur untuk bagian atapnya terdiri dari berbagai jenis dengan keunikan yang berbeda-beda.

Macam-macam desain atap yang biasa digunakan adalah perahu kemurep, atap jolopong, buka pongpok, jubleg, badak heuay, apit gunting, nangkup, dan tegong anjing.

Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong Bade”

Rumah adat Aceh disebut rumoh Aceh atau Krong Bade, sebuah rumah panggung berbentuk persegi empat memanjang dari timur ke barat.

Bangunan rumah dibuat dari kayu dan atapnya dari daun rumba, serta memiliki ornamen rumit.

Rumoh Aceh memiliki 5 ruang. seuramo-ukeu (serambi depan) untuk tamu laki-laki, seuramo-likoot (serambi belakang) untuk tamu perempuan, rumoh-inong (rumah induk) di antara serambi depan dan belakang, rumoh-dapu (dapur) dan seulasa (teras) di bagian paling depan rumah.

Rumah Adat Minangkabau Dilengkapi Nama, Gambar, Keunikan, dan Penjelasannya

Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”

Rumah Adat Baloy merupakan rumah adat yang berasal dari Kalimantan Utara dan merupakan hasil dari arsitektur asli suku tidung.

Rumah ini memiliki teras yang menjorok ke depan, sedangkan bagian tengah rumah berbentuk persegi panjang yang mengarah ke samping.

Untuk gayanya sendiri rumah adat baloy mengusung gaya rumah panggung, dengan dinding serta lantainya terbuat dari kayu.

Ciri khas rumah adat ini adalah terdapatnya ukiran khas suku tidung yang terletak di bagian atap Rumah Adat Baloy.

Mengenal Rumah Adat Tongkonan, Asal Daerah, Keunikan, Ciri-ciri, dan Penjelasannya

Inilah Deretan Rumah Adat di Seluruh Provinsi di Indonesia

Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai bahasa daerah, pakaian adat, senjata tradisional bahkan rumah adat sendiri-sendiri.

Keberagaman rumah adat dengan desain yang berbeda-beda menandakan jika nenek moyang Bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang cerdas.

Mengingat, rumah adat tersebut didesain dengan gaya arsitek yang hanya dapat dilakukan oleh orang yang sudah ahli.

Secara visual, bentuk rumah adat di Indonesia sungguh indah dan unik dan setiap desain rumah adat mengandung maknanya tersendiri.

Tujuan dari pembuatan rumah adat tersebut disesuaikan berdasarkan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat dan biasanya dilengkapi dengan simbol-simbol tertentu dalam pembuatannya.

Rumah Adat Kepulauan Riau “Belah Bubung”

Provinsi Kepulauan Riau juga memiliki rumah adat yang unik yang diberi nama Rumah Belah Bubug dengan bentuk atap yang bervariasi.

Beberapa bentuk atap Rumah Adat Belah Bubug adalah atap lipat yang berbentuk datar, atap lipat yang berbentuk curam ke bawah, atap yang bergabung melintang, atap panjang yang berbentuk sama sejajar, dan atap layar yang berbentuk menyusun.

bentuk atap Rumah Adat Belah Bubug adalah atap lipat yang berbentuk datar, atap lipat yang berbentuk curam ke bawah, atap yang bergabung melintang, atap panjang yang berbentuk sama sejajar, dan atap layar yang berbentuk menyusun.

Terdapat empat ruangan yang berada di dalam ruangan Rumah Belah Bubug yaitu ruang induk, ruang dapur, ruang penghubung antara ruang induk dan ruang dapur, dan ruang selasar.

Keberagaman Agama dan Iklim Indonesia

Indonesia memiliki iklim tropis karena terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Ini menghasilkan dua musim di Indonesia, yakni musim kemarau dan musim hujan. Dengan laut yang luas mengitarinya, Indonesia dijuluki sebagai negara maritim. Kedua samudra membatasi wilayah Indonesia. Iklim tropis ini menghasilkan kelembaban udara tinggi, dengan kelembaban udara mencapai lebih dari 80%. Hal ini terjadi karena karakteristik kepulauan tropis, disebut iklim tropis basah.

Keuntungan dari iklim laut adalah pembawaan kelembaban ke daratan. Ini mengakibatkan suhu tidak terlalu dingin karena pengaruh laut yang hangat dan mampu mendinginkan daratan yang panas dan kering pada musim kemarau.

Topografi Indonesia, termasuk dataran tinggi, dataran rendah, dan pegunungan dengan puncak yang menjulang, menciptakan variasi iklim. Ini menghasilkan iklim salju abadi di puncak Gunung Jayawijaya dan iklim tropis lembab di dataran rendah. Iklim kering terdapat di daerah bayangan hujan, sementara iklim hujan tropis ada di daerah yang terkena angin hujan. (Z-3)

Alat Musik Di 38 Provinsi Di Indonesia

Daftar 38 Provinsi di Indonesia

Dengan bertambahnya Provinsi Papua Barat Data, berikut daftar 38 provinsi di Indonesia dan ibu kotanya:

Belanja di App banyak untungnya:

MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) peta adalah sebuah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya; representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat, seperti batas daerah, sifat permukaan; denah.

Melalui peta ini, kita dapat mengenali berbagai wilayah di Indonesia yang meliputi pulau-pulau dan provinsi yang ada di dalamnya. Ini mencakup batas-batas wilayah seperti daerah, laut, sungai, gunung, dan sejenisnya.

Peta Indonesia dan 38 Provinsi

Setiap provinsi memiliki Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi. Kabupaten memiliki DPRD Kabupaten dan Bupati, sementara kota memiliki Walikota dan DPRD kota yang dipilih melalui pemilihan umum. Berikut adalah daftar nama-nama provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya:

Rumah Adat Bali “Bale Gede”

Rumah Adat Bale Gede merupakan rumah adat yang dimiliki oleh masyarakat kelas atas di kepulauan Bali.

Biasanya rumah adat ini digunakan untuk beribadah umat Hindu.

Namun, uniknya tidak hanya satu atau dua orang saja yang beribadah, melainkan secara bergerombol atau dalam jumlah banyak melakukan ibadah di Rumah Adat Bale Gede tersebut.

Rumah adat ini memiliki beberapa tiang yang menyangganya, sedangkan tiga sisi tidak terdapat dinding dan satu sisi memiliki dinding.

Satu dinding inilah yang biasanya menjadi arah umat hindu melakukan ibadah, biasanya di dekat dinding diberi banyak sesaji.